Ponsel saat ini mengemas banyak fitur dan fungsi, sehingga membuat bodi ponsel semakin berat dan tebal. Namun, ada beberapa teknologi muncul yang dapat membuat smartphone menjadi lebih tipis dan lebih ringan di masa mendatang.
Berikut adalah 3 teknologi yang akan membuat smartphone menjadi lebih tipis di masa mendatang, seperti yang dilansir dari Gizmochina.
Layar yang Dapat Digulung/Rollable Display
Layar yang dapat digulung adalah layar fleksibel yang dapat digulung atau dilipat saat tidak digunakan.
Layar ini bisa menawarkan ukuran layar yang lebih besar tanpa menambah ukuran atau berat perangkat. Layar yang dapat digulung didasarkan pada teknologi dioda pemancar cahaya organik (OLED), yang menghasilkan warna-warna cerah dan jelas dengan konsumsi daya yang rendah.
Beberapa pabrikan smartphone, seperti Samsung dan Motorola Motorola dan Samsung, sudah memamerkan purwarupa smartphone dengan layar yang dapat digulung yang dapat melebarkan atau mengecilkan layarnya hanya dengan sebuah tombol sederhana.
Kamera di Bawah Layar
Kamera di bawah layar adalah kamera yang tersembunyi di bawah layar smartphone, sehingga tidak lagi memerlukan desain notch ataupun hole-punch cutout.
Hal ini dapat menciptakan pengalaman menonton video yang lebih imersif, tanpa ada gangguan dari tonjolan kamera sama sekali.
Dengan tidak adanya notch, berarti lebih sedikit halangan dan, lebih sedikit ruang layar ekstra yang dibutuhkan, dan yang lebih penting, smartphone akan hadir dengan desain yang lebih tipis.
Kamera di bawah layar (UDC) menggunakan piksel OLED transparan yang dapat beralih antara menampilkan konten dan membiarkan cahaya masuk ke sensor kamera.
Beberapa pembuat smartphone, seperti ZTE dan Xiaomi, sudah meluncurkan smartphone dengan kamera di bawah layar.
Teknologi ini masih dalam tahap awal dan diharapkan kualitas gambar dan performa UDC akan meningkat pesat dalam 5 tahun ke depan dengan pengembangan yang tepat dengan dukungan dari industri.
Baterai Graphene
Graphene adalah bahan yang terbuat dari satu lapisan atom karbon yang tersusun dalam kisi heksagonal. Graphene memiliki banyak keunggulan, seperti ketahanan, fleksibilitas, konduktivitas, dan transparansi yang tinggi.
Baterai graphene diharapkan dapat menawarkan kepadatan energi yang lebih tinggi, pengisian daya yang lebih cepat, dan masa pakai yang lebih lama daripada baterai lithium-ion konvensional.
Pabrikan smartphone seperti Xiaomi, Oppo dan Samsung sedang meneliti teknologi baterai baru seperti graphene yang dapat memungkinkan baterai berkapasitas tinggi dalam faktor bentuk yang lebih kecil.
Jika penelitian ini berhasil, maka akan menghasilkan smartphone yang lebih tipis dan lebih ringan dengan daya tahan baterai yang lebih lama.
Baca Juga: SymWhite 377 Hadir dalam Rangkaian Produk YOU Radiance Up!
Follow Berita Okezone di Google News
(dra)
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.