Merinding sering kali dialami tubuh manusia ketika sedang kedinginan atau bahkan saat mendengar lagu favorit. Hal lain yang dapat menyebabkan bulu tengkuk berdiri yakni ketika sedang merasa ketakutan.
Tak jarang ditemui reaksi tubuh seperti ini muncul pada saat manusia berada dalam posisi bahaya atau terancam. Apa sebenarnya alasan yang menyebabkan hal tersebut terjadi?
Menurut Scientific American, merinding disebabkan karena adanya kontraksi otot mini yang melekat pada setiap rambut yang ada di tubuh manusia.
Otot yang berkontraksi menciptakan depresi dangkal pada permukaan kulit yang menyebabkan area sekitarnya terlihat menonjol. Ahli Fisiologi dan professor Zoologi, George A. Bubenik menjelaskan juga alasan yang menyebabkan bulu-bulu berdiri pada saat tubuh merasa dingin.
Pada hewan yang berbulu tebal, rambut-rambut yang naik ini dapat memperluas lapisan udara yang berfungsi sebagai penyekat. Semakin tebal lapisan rambut maka semakin banyak pula panas yang dapat ditahan.
Menurut University of Melbourne di Australia yang mempelajari tentang “merinding” dan fungsi terapeutiknya, alasan merinding terjadi pada saat ketakutan karena ada hubungannya dengan adrenalin.
Ketika merinding, bulu-bulu di tubah akan berdiri sebagai respon terhadap ancaman sehingga tubuh kelihatan lebih besar. Penjelasan ini juga berlaku bagi hewan seperti kucing yang bulunya berdiri pada saat merasa ketakutan dan terancam agar mereka terlihat lebih besar. Dengan begitu musuh berpotensi untuk mundur
Demikian juga halnya pada manusia. Ketika merasa takut akan sesuatu, bulu kuduk manusia sebenarnya berusaha untuk memberi perlindungan. Sementara bulu-bulu yang ada di lengan berfungsi sebagai tanda peringatan.
“Emosi yang kuat juga dapat menyebabkan adrenalin dilepaskan. Itulah sebabnya mengapa kita merinding saat mendengar music yang kita sukai, atau ingatan yang kuat akan sesuatu. Beberapa orang bisa mengalami merinding lebih dari yang lain tergantung seberapa banyak rambut yang mereka miliki atau kecenderungan mereka untuk panik,” jelas Jane Gardner dalam sebuah berita University of Melbourne di Australia
Studi dari Universitas Harvard pun menemukan bahwa merinding bisa jadi salah satu pertanda kesehatan yang baik. Mereka yang merinding saat mendengar music memiliki jiwa kreatif, lebih positif, murah hati, dan lebiih berhubungan dengan emosi mereka.
Hal ini diperkuat dengan studi lain dari Northeastern University di Boston yang menemukan bahwa merinding menjadi pertanda seseorang terbuka secara emosional.
(DRA)
Follow Berita Okezone di Google News
(dra)
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.