ChatGPT buatan OpenAI memang menjadi pembicaraan sejak pertama kali diluncurkan. Tingginya animo para pengguna ini membuat OpenAI kembali melakukan perbaikan pada kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) mereka.
ChatGPT adalah chatbot AI yang dibuat oleh OpenAI. ChatGPT menggunakan pembelajaran mendalam dan kecerdasan buatan untuk menghasilkan respons dari input teks yang diberikan manusia. Model terbarunya ChatGPT-4 merupakan AI yang lebih pintar daripada pendahulunya.
ChatGPT-4 yang hadir kali ini merupakan iterasi keempat dari chatbot tersebut. Ia dapat memeriksa sejumlah besar data dari internet, kemudian mempelajarinya, dan memberikan jawaban komprehensif atas pertanyaan pengguna.
Sejak pertama kali diluncurkan, ChatGPT sebenarnya telah mendapat sejumlah kritik karena memberikan jawaban yang salah secara faktual, menunjukkan bias, dan terkadang memberikan respons yang buruk.
OpenAI mengatakan mereka telah menghabiskan enam bulan untuk meningkatkan model terbarunya ini agar lebih aman. Mereka mengatakan ChatGPT-4 kali ini lebih akurat, kreatif, dan kolaboratif daripada pendahulunya, ChatGPT-3.5.
Selain itu, versi terbarunya ini punya kemampuan 40 persen lebih baik dalam memberikan jawaban yang benar. Jadi, pengguna bisa mendapatkan jawaban yang lebih akurat dan lebih sedikit bias. Hal seperti ini mungkin tidak dapat ditemukan dalam ChatGPT sebelumnya.
ChatGPT-4 dibangun di atas teknologi “multimodal” yang artinya chatbot sekarang dapat menangani teks dan gambar. Jadi, pengguna dapat mengirimkan gambar dan teks, dan ChatGPT-4 dapat memproses dan menerjemahkan keduanya. Sesuatu yang tidak mungkin dilakukan dengan ChatGPT.
Follow Berita Okezone di Google News
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.