Selama bertahun-tahun, para ilmuwan melihat pohon sebagai makhluk hidup yang mandiri. Pohon-pohon bersaing untuk mendapatkan cahaya, air, dan nutrisi untuk masing-masing pohon.
Namun, para ilmuwan ternyata menemukan bahwa pohon-pohon sebenarnya dapat bekerja sama dengan bantuan jamur.
Jamur adalah organisme hidup berukuran kecil. Mereka bukan tumbuhan ataupun hewan, jamur masuk ke kelompok fungi. Mereka mengurai materi yang membusuk dan menggunakannya untuk makanan.
Di hutan, jamur menghubungkan pohon-pohon melalui jaringan bawah tanah. Akar pohon bercabang ke segala arah. Tanah yang sama adalah rumah bagi jamur, yang dapat tumbuh di dalam dan di sekitar akar pohon.
Jamur tumbuh dalam benang-benang tipis yang disebut hifa. Seiring pertumbuhannya, hifa dapat terhubung ke beberapa pohon. Jamur-jamur tersebut membuat jaring di antara pohon-pohon yang dikenal sebagai jaringan mikoriza.
Dalam jaringan ini, para ilmuwan berpikir bahwa pohon dan jamur saling membantu satu sama lain. Pohon-pohon memberikan gula yang dibuat selama fotosintesis kepada jamur.
Jamur mendapatkan nutrisi mineral, seperti nitrogen dan fosfor, dari tanah. Mereka membaginya dengan pohon. Para ilmuwan menyebutnya sebagai hubungan simbiosis, seperti dilansir dari berbagai sumber.
Jamur dalam jaringan mikoriza menghubungkan pohon-pohon. Pohon-pohon dapat berbagi gula, nutrisi, dan air satu sama lain.
Sebagai contoh, jika sebuah bibit tumbuh di area yang teduh, maka ia mungkin tidak akan mendapatkan sinar matahari yang cukup untuk fotosintesis.
Namun, pohon-pohon yang lebih besar yang tumbuh di sekitarnya dapat mengirimkan gula ke akar pohon muda melalui jamur.
Demikian pula, jika sebuah pohon sekarat, pohon tersebut dapat memberikan nutrisinya kepada pohon-pohon sehat yang tumbuh di sekitarnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.