Ponsel terbaru Xiaomi, 13 Ultra, akan memulai debutnya di tanggal 18 April dengan menghadirkan settingan kamera Leica.
Menjelang perilisannya, raksasa asal Negeri Tirai Bambu itu, memberikan sedikit bocoran terkait dengan fitur-fitur smartphone ini, salah satunya tentang kinerja baterainya.
Sesuai pengumumannya, Xiaomi 13 Ultra akan hadir dengan chip Surge P2 dan Surge G1 yang dikembangkan sendiri.
Detail Informasi tentang chip Surge G1 hingga saat ini masih sangat minim, tetapi kita tahu bahwa Surge P2 adalah penerus chip Surge P1 yang tersemat pada seri Xiaomi 12.
Perusahaan mencatat bahwa P1 membantu manajemen suhu smartphone yang lebih baik dan meningkatkan efisiensi pengisian daya.
Para pengguna ponsel pintar pasti paham, kepanikan akan muncul ketika melihat warna merah terpaampang pada ikon baterai. Sebagian besar ponsel akan mati dengan cepat tidak lama setelah baterainya menyentuh angka 15%.
Tidak dengan Xiaomi, chip baru garapannya diklaim akan meningkatkan baterai ponsel. Xiaomi mengklaim bahwa ponsel ini dapat bertahan hingga 60 menit atau mendukung panggilan telepon selama 12 menit bahkan ketika tingkat baterai turun hingga 1%. Namun, ini hanya akan berlaku saat perangkat dalam Mode Baterai Darurat, seperti yang dilansir dari Gizmochina.
Xiaomi 13 Ultra dipastikan akan memulai debutnya sebagai ponsel dengan kamera yang sangat mumpuni.
13 Ultra akan menghadirkan settingan kamera belakang quad, yang menampilkan lensa utama Sony IMX989 50MP 1 inci dan lensa tambahan Sony IMX858 50MP.. Smartphone ini akan ditenagai oleh chipset Snapdragon 8 Gen 2 SoC.
Follow Berita Okezone di Google News
(dra)
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.