By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Bubblegum TeknologiBubblegum Teknologi
Aa
  • Home
  • Teknologi
    • Hardware
    • Industri
    • Gadget
    • Media Sosial
    • Video Games
  • Review
  • Tutorial
  • Pojok Tekno
Reading: Bagaimana Proses Terjadinya Gempa Bumi?
Aa
Bubblegum TeknologiBubblegum Teknologi
  • Home
  • Teknologi
  • Review
  • Tutorial
  • Pojok Tekno
Search
  • Home
  • Teknologi
    • Hardware
    • Industri
    • Gadget
    • Media Sosial
    • Video Games
  • Review
  • Tutorial
  • Pojok Tekno
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Teknologi

Bagaimana Proses Terjadinya Gempa Bumi?

admin
Last updated: 2023/04/11 at 6:53 PM
admin Published April 11, 2023

Gempa Bumi merupakan peristiwa getaran yang muncul dari bawah permukaan Bumi. Gempa Bumi kerap terjadi pada wilayah yang dilintasi lempeng aktif Bumi, salah satunya Indonesia. Ada 3 lempeng aktif yang mengapit Indonesia saat ini, yaitu lempeng Eurasia, Indo-Australia, dan Pasifik.

Gempa Bumi sama sekali tidak bisa diprediksi kapan akan terjadi, sehingga tak heran hal ini beberapa kali menimbulkan bencana besar bagi manusia. Berdasarkan data United States Geological Survey (USGS), setidaknya ada 20.000 gempa terjadi setiap tahun dan rata-rata terjadi 55 gempa per harinya.

Dilansir dari Space, gempa Bumi umumnya disebabkan oleh lempeng tektonik yang berada di bawah permukaan Bumi. Letaknya terjepit di antara lapisan astenosfer bagian bawah. Suhu di astenosfer berkisar dari 1.300 derajat Celcius hingga 1.700 derajat Celcius.

Kedalamannya mulai dari 100 hingga 250 kilometer di bawah permukaan Bumi. Temperatur yang sangat tinggi ini membuat astenosfer mampu bergerak secara elastis. Lapisan ulet ini dapat mengalir perlahan di bawah konveksi panas yang membantu memindahkan magma dan bebatuan melalui Bumi, sehingga berkontribusi pada pergerakan lempeng tektonik.

Ketika dua lempeng tektonik saling bergerak mendahului, terjadi gesekan di antara keduanya sehingga menghambat pergerakan mereka. Hal ini juga yang menyebabkan tekanan menumpuk di satu titik kontak. Meski pergerakan mereka terhalang, lempeng itu akan terus bergerak.

Pada satu momen, batuan itu bisa tergelincir, melepaskan energi dengan jumlah yang besar dalam gelombang yang berjalan melalui interior Bumi. Energi ini merambat ke permukaan dan menghasilkan getaran yang bisa dirasakan oleh manusia. Inilah yang disebut dengan gempa Bumi.

Gempa Bumi lazim terjadi di sepanjang tepi batas lempeng. Bahkan menurut British Geological Survey potensinya jadi 80% lebih tinggi terjadi di sekitar tepi Samudera Pasifik, atau yang dikenal dengan sebutan Ring of Fire.

(DRA)

Baca Juga: SymWhite 377 Hadir dalam Rangkaian Produk YOU Radiance Up!


Follow Berita Okezone di Google News

(dra)


Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.


source

[ruby_related total=5 layout=5]

Previous Article Handal Tanpa Mahal, Buruan Cek HP Realme Terbaru
Next Article 5 Hewan Unik Penghuni Pulau Galapagos, Kura-kura Besar hingga Burung Tak Bisa Terbang
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Might also Like

Teknologi

Cara Mengatasi Lupa Kata Sandi Facebook dan Nomor Tak Aktif Lagi

4 Min Read
Teknologi

Tumbuhan Apa Yang Pertama Ada di Bumi?

2 Min Read
Teknologi

4 Cara Mengatasi AC Window yang Berisik

2 Min Read
Teknologi

14 Tahun Sejak Diluncurkan, AppStore Kini Miliki 1,7 Juta Aplikasi

2 Min Read

Bubblegum Teknologi Media

Tentang Kami

Bubblegum Media Teknologi merupakan platform penyedia informasi seputar teknologi, hardware, industri, gadget, media sosial, video games, serta beragam review dan tutorial. Nikmati ragam informasi menarik di Bubblegum Media Teknologi

Hubungi Kami

  • Hubungi Bubblegum.id
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Follow US

© 2022 Bubblegum Teknologi Media. All Rights Reserved.

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?