Tahukah Anda dari mana mutiara berasal? Mereka tidak tumbuh di pohon, Mutiara juga tidak ditambang dari dalam tanah. Jadi dari mana mutiara berasal?
Mutiara berasal dari makhluk laut hidup, yaitu tiram. Perhiasan bulat yang indah ini adalah hasil dari proses biologis dalam tiram untuk melindungi dirinya dari zat-zat asing.
Meskipun kerang dan remis juga dapat menghasilkan mutiara, mereka jarang melakukan hal tersebut. Sebagian besar mutiara dibuat oleh tiram, dan dapat dibuat di lingkungan air tawar atau air asin.
Saat tiram tumbuh, organ internal yang disebut “mantel” menggunakan mineral dari makanan tiram untuk menghasilkan zat yang disebut “nacre”. Nacre adalah bahan yang membentuk cangkang tiram.
Kadang-kadang, zat asing, seperti sebutir pasir, dapat masuk ke dalam tiram dan terjebak di antara mantel dan cangkang. Hal ini dapat membuat mantel menjadi iritasi, seperti halnya kulit Anda yang bisa iritasi oleh berbagai sebab.
Untuk melindungi dirinya sendiri, reaksi alami tiram adalah menutupi iritasi tersebut. Hal ini dilakukan dengan membuat mantel untuk menutupi iritasi dengan lapisan nacre. Zat yang biasanya digunakan untuk membuat cangkang, justru akan membentuk mutiara.
Mutiara yang biasa digunakan untuk perhiasan berbentuk bulat sempurna. Namun, tidak semua mutiara berbentuk seperti ini. Beberapa mutiara terbentuk dalam bentuk yang tidak rata. Mutiara yang kurang sempurna ini dikenal sebagai mutiara baroque.
Kebanyakan orang menganggap mutiara berwarna putih. Namun, mutiara sebenarnya bisa hadir dalam berbagai warna. Warna mutiara yang umum lainnya adalah abu-abu, merah, biru, hijau, dan bahkan hitam.
Mutiara yang terbentuk secara alami di dalam tiram disebut mutiara alami. Terkadang tiram mendapat sedikit bantuan dari para pemanen mutiara. Orang-orang ini membuka tiram, membuat celah kecil di mantel dan memasukkan bahan “pengiritasi” kecil di bawah mantel. Mutiara yang dihasilkan dengan metode ini disebut mutiara budi daya.
Mutiara budi daya dan mutiara alami biasanya dianggap memiliki kualitas yang sama. Namun, mutiara hasil budi daya sering kali lebih murah karena tidak terlalu langka.
Meskipun semua tiram, kerang, serta remis dapat menghasilkan mutiara, beberapa spesies tiram lebih mungkin menghasilkan mutiara, sementara yang lain mungkin hanya dipanen untuk dijadikan makanan.
Follow Berita Okezone di Google News
(dra)