PERISTIWA perempuan bernama Aisyah Shinta Dewi Hasibuan yang meninggal dunia karena jatuh dari lift Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, memang menjadi sorotan. Dalam rekaman CCTV terlihat bahwa korban nampak jatuh dari celah lift, lantaran keluar dari platform yang salah.
Diketahui bahwa pintu lift di bandara tersebut memang didesain dengan dua pintu, dengan akses masuk-keluar lift yang berbeda. Sementara ini dari hasil penyelidikan, korban diduga keluar dari pintu lift yang salah sehingga membuatnya pun terjatuh.
Berkaca dari peristiwa tersebut, maka penting untuk diketahui proses kerja lift agar kejadian serupa tak terulang kembali. Sebelum membahas lebih jauh, perlu dipahami terlebih dahulu bagaimana cara kerja sebuah lift.
Dikutip dari laman Wonderopolis, lift modern bekerja seperti sistem katrol. Pada sebuah lift, terdapat kabel logam yang kuat terpasang di atasnya. Kabel itu akan berjalan di atas poros elevator dan di atas katrol.
Motor kuat yang terpasang pada sheave dapat memutar roda ke segala arah untuk menaikkan atau menurunkan lift. Demi mengurangi energi yang digunakan untuk menggerakkan lift, ujung kabel logam diikatkan pada sepotong logam yang disebut penyeimbang.
Berat penyeimbang ini hampir sama dengan lift itu sendiri ditambah dengan 40-50 persen dari total beban yang dapat dibawanya. Penyeimbang akan memudahkan motor mengangkat lift yang penuh dengan manusia. Hal ini juga membantu jumlah pengereman yang diperlukan saat lift turun.
Follow Berita Okezone di Google News
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.