SEIRING berkembangnya teknologi, kemampuan untuk membuat robot tidak lagi dimiliki ekslusif oleh perusahaan atau badan saja. Kini, semua orang bisa mendapatkan akses untuk membuat robot.
Bahkan, baru-baru ini tim mahasiswa Universitas Carnegie Mellondi Pennsylvania, Amerika Serikat, dikabarkan ingin mendaratkan robot penjelajah pertama di bulan. Robot penjelajah tersebut bernama Iris.
Menurut space.com, misi tersebut kemungkinan akan diluncurkan pada musim semi ini. Apabila misi tersebut berhasil, maka akan mencetak pencapaian robot penjelajah bulan pertama Amerika, bahkan sebelum NASA berhasil mendaratkan robot penjelajah.
Tentu saja ini merupakan penjelajah pertama yang dikembangkan oleh Mahasiswa. Mengapa robot tersebut robot bisa menjadi robot penjelajah Bulan pertama Amerika? Pasalnya, robot penjelajah NASA yakni ‘Viper’, dijadwalkan baru meluncur tahun depan.
Dengan bobot sekitar 2 kilogram, penjelajah Iris memiliki sasis dan roda serat karbon yang berkurang sebesar tutup botol. Adapun misisnya selama 60 jam akan menjadi misi visual utama, yakni mengambil gambar permukaan Bulan untuk studi geografis.
Selain itu, robot penjelajah itu juga akan menguji teknik lokalisasi baru ketika mengirimkan data tentang posisinya kembali ke Bumi. Sementara itu, NASA bertujuan untuk membangun lebih dari satu pangkalan Bulan, untuk misi bulan Artemis, dengan tujuan untuk memaksimalkan sains dan eksplorasi.
Adapun tujuan NASA untuk membawa astronot ke Bulan pada tahun 2025, sudah lama menjadi bagian dari rencana jangka panjang untuk membangun pangkalan yang berkelanjutan di permukaan bulan.
Follow Berita Okezone di Google News
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.