Berbicara mengenai awan, hal yang mungkin tergambar di benak manusia sebuah wujud yang lembut dan halus bagaikan kapas. Tak sedikit pula yang menganggap bahwa awan sangat halus dan ringan sehingga mudah untuk ditembus oleh benda padat.
Namun nyatanya, awan tidaklah seringan yang dipikirkan. Mereka punya bobot yang sangat besar. Sebagian besar awan terdiri dari udara dan jutaan tetesan air.
Untuk menguji seberapa berat awan sebenarnya, beberapa tahun lalu seorang ilmuwan atmosfer National Center for Atmospheric Research, Margaret LeMone melakukan penelitian mengenai berat awan kumulus.
BACA JUGA:
Dia pun kemudian mengukur bayangan awan dan memperkirakan tingginya dengan asumsi berbentuk kubus. Biasanya awan tidak berbentuk kubus.
Meski begitu, awan kumulus seringkali memiliki tinggi dan lebar yang serupa dengannya. Maka dari itu, cara yang digunakan LeMone ini dapat membantunya meringkas perhitungan volume awan, demikian seperti dilansir dari Live Science, Jumat (28/4/2023).
Berdasarkan hasil penelitiannya, dia mengestimasikan massa jenis tetesan air sekira 1/2 gram per meter kubik.
“Saya menghasilkan sekira 550 ton (499 metrik ton) air,” kata LeMone.
Follow Berita Okezone di Google News
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.