Sebuah gumpalan rumput laut sargassum raksasa sedang bersiap menuju wilayah Florida, Amerika Serikat (AS). Gumpalan ini terbentuk di Samudra Atlantik yang membawa jutaan ton gangga berbau.
Ini juga menjadi salah satu gumpalan rumput laut terbesar di Bumi yang pernah tercatat hingga kini.
Ganggang ini sebenarnya menjadi habitat bagi berbagai biota laut. Namun, karena adanya perubahan iklim dan polusi akhirnya memicu pertumbuhan sargassum yang terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Dalam beberapa momen, Florida sendiri sebenarnya sering “menerima” gumpalan sargassum seperti ini. Bahkan terkadang jumlahnya meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.
Pada tahun 2023 ini, diprediksi akan menjadi pemecah rekor karena jumlahnya mulai terlihat banyak, meskipun belum mencapai puncaknya yang kemungkinan terjadi bulan Juni atau Juli mendatang.
“Jumlah Sargassum di Sabuk Sargassum Atlantik besar (membentang dari Afrika Barat ke Teluk Meksiko) melanjutkan tren peningkatan secara keseluruhan, sekali lagi menetapkan rekor kelimpahan sekitar 13 juta ton untuk sepanjang tahun ini,” demikian menurut Buletin 2023 Maret dari University of South Florida, dikutip dari IFL Science.
Sargassum merupakan rumput laut mengapung yang ditemukan di lautan beriklim sedang atau tropis di seluruh dunia. Dia bisa tumbuh menjadi sangat besar dan dijadikan tempat makan dan berlindung bagi burung, ikan, dan penyu.
Rumput laut raksasa ini juga dihinggapi beberapa spesies seperti ikan sargassum dan dijadikan tempat pembibitan hewan-hewan tertentu.
Karena hal tersebut, pulau gumpalan rumput laut ini akhirnya tenggelam ke dasar laut dan dijadikan sumber makanan dan habitat spesies di dalam air.
Dalam beberapa tahun terakhir, pergerakannya semakin meluas ke beberapa perairan asing karena perubahan suhu laut yang makin memanas.
Pertumbuhannya yang meningkat juga disebabkan karena adanya perubahan iklim limpasan nutrisi dari Amazon dan Mississippi. Gumpalan besar rumput laut ini akan menyedot nutrisi dan oksigen dari terumbu karang.
Gumpalan rumput laut sargassum akan mengambang menuju Florida membawa bau tak sedap seperti campuran telur busuk yang kuat dan diakhiri bau air laut yang asin.
Saat mereka terurai, karbon akan terlepas ke udara yang membuat emisi CO2 makin meningkat.
(DRA)
Baca Juga: SymWhite 377 Hadir dalam Rangkaian Produk YOU Radiance Up!
Follow Berita Okezone di Google News
(dra)
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.