ARTIFICIAL Intelligence (AI) memang terus dikembangkan untuk membantu manusia dalam kehidupan sehari-hari mereka. Tidak perlu untuk teknologi yang sulit, pengembangan pun dilakukan bahkan untuk media sosial.
Salah satu media yang menerapkan AI adalah ChatGPT, yang kemudian banyak digandeng perusahaan raksasa dunia. Banyak negara kemudian mengembangkan AI mereka, seperti Rusia dengan GigaChat, dan terbaru adalah raksasa teknologi asal China, Huawei.
Seperti dilansir dari Gizmochina, Huawei mulai mempersiapkan teknologi chatbot versinya sendiri yang bernama NetGPT. Produknya tersebut sudah didaftarkan di kantor paten China.
Merek dagang berada di bawah Kelas 9, yang mencakup instrumen ilmiah, dan saat ini terdaftar sebagai tertunda. Sayangnya selain itu, tidak ada informasi yang tersedia tentang NetGPT.
Detail spesifik mengenai NetGPT tidak disebutkan dalam pengajuan merek dagang. Namun, diberi nama “NetGPT”, tampaknya cukup jelas bahwa Huawei bermaksud mengembangkan sistem chatbot AI yang mirip dengan ChatGPT.
Follow Berita Okezone di Google News
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.