Beruang kutub adalah karnivora terbesar yang hidup di darat. Anda dapat menemukan beruang kutub di Greenland utara, Norwegia, Siberia, dan Kanada.
Hewan yang memiliki nama latin Ursus Maritimus ini merupakan salah satu mamalia darat terbesar di Bumi. Beruang jantan dapat memiliki berat sekitar 771 kg dan memiliki 2,4 m hingga 3 meter. Beruang kutub betina memiliki berat sekitar 453 kg dan tinggi 1,83 m hingga 2,4 m.
Dilansir dari Wonderopolis, nama latin mereka bisa diartikan sebagai “beruang laut”. Penamaan ini cukup tepat karena beruang kutub menghabiskan sebagian besar hidupnya di dalam, di atas, atau di sekitar perairan. Beruang kutub adalah perenang yang sangat hebat, tapi mereka lebih suka tinggal di atas es yang menutupi Lingkaran Arktik hampir sepanjang tahun.
Mengapa mereka menghabiskan begitu banyak waktu di atas es Arktik yang dingin? Perairan Arktik dan bongkahan es adalah tempat makanan favorit mereka, yaitu anjing laut.
Anjing laut cukup sulit untuk ditangkap, jadi beruang kutub harus berburu dengan sangat hati-hati dan penuh kesabaran. Mereka juga terkadang memangsa hewan lain, termasuk walrus dan paus yang sudah mati. Untungnya, bulunya yang berwarna putih membantu mereka berbaur dengan es yang menyelimuti wilayah sehingga sulit dideteksi oleh mangsanya.
Jadi, bagaimana beruang kutub yang hidup di dunia seputih salju bisa memiliki bulu berwarna putih? Percaya atau tidak, bulu mereka sebenarnya tidak berwarna putih!
Bulu luar mereka yang panjang, yang melindungi lapisan bawah mereka yang lembut dan tebal, sebagian besar berongga dan transparan. Bulu-bulu yang lebih tipis pada lapisan bawahnya juga terlihat jelas.
Jadi, mengapa beruang kutub terlihat berwarna putih? Ruang udara di bulu-bulu itu menyebarkan cahaya dari semua warna. Karena itulah, kita melihat beruang kutub dan melihat warna putih menutupi bulu mereka.
Beberapa ilmuwan percaya bahwa beruang kutub dulunya adalah kerabat dekat beruang coklat. Mereka berpikir bahwa, seiring berjalannya waktu, beruang kutub pindah ke Kutub Utara. Di sana, mereka beradaptasi dengan lingkungannya. Perlahan-lahan, mereka mengembangkan bulu yang dapat membantu mereka berbaur dengan es Arktik.
Tidak semua beruang kutub terlihat berwarna putih. Pernahkah Anda melihat beruang kutub di kebun binatang? Jika ya, Anda mungkin pernah memperhatikan bahwa bulunya bisa terlihat berwarna kehijauan.
Para ilmuwan menemukan bahwa ganggang dari air kolam di kandang beruang membuat warna bulu beruang menjadi hijau. Mereka mengetahui bahwa ganggang ini tidak ditemukan di permukaan bulu beruang, melainkan di dalam bulu beruang yang berongga!
Follow Berita Okezone di Google News
(dra)
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.