Sebuah tim gabungan arkeolog dan ilmuwan di Mesir menggunakan teknologi mutakhir yang mengandalkan sinar radiasi dari luar angkasa/kosmik untuk mendapatkan gambaran yang jelas dari koridor tersembunyi sepanjang 9,14 meter di dalam Piramida Agung Giza, yang masih tersembunyi di balik pintu masuk utama struktur kuno tersebut.
Penemuan bersejarah ini merupakan hasil dari proyek “ScanPyramids”, yang diluncurkan pada tahun 2015, yang menggunakan radiografi muon sinar kosmik untuk mengintip ke dalam suatu struktur yang tertutup rapat. Dalam hal ini, struktur tersebut adalah Piramida Raja Khufu, yang dibangun lebih dari 4.500 tahun yang lalu.
Dilansir dari Cbsnews, tim di balik penelitian ini pertama kali mengumumkan penemuan ruang terbuka yang panjang dan misterius, dan sebuah “ruang kosong yang besar” yang terpisah di dalam struktur internal piramida pada tahun 2017, tetapi mereka tidak tahu bentuk kedua struktur tersebut seperti apa.
Dengan menggunakan teknik yang didukung oleh teknologi canggih, sinar radiasi kosmik yang digunakan tim gabungan memungkinkan mereka menemukan bahwa koridor berbentuk meruncing tersebut memiliki panjang sekitar 9,14 meter dan lebar hampir 2,13 meter, dan akhirnya mereka mendapatkan gambar yang jelas.
Namun, piramida setinggi 146 meter itu masih menyimpan berbagai macam misteri. “Saya yakin ini adalah penemuan yang sangat penting, karena di sisi utara koridor ini terdapat area yang tidak memiliki batu kapur, kosong, saya benar-benar berpikir ada sesuatu yang penting di bawah koridor itu, bisa jadi itu adalah ruang sebenarnya di mana raja Khufu dimakamkan yang.” ungkap arkeolog ternama asal Mesir, Dr. Zahi Hawass.
Kepala Dewan Tertinggi Purbakala Mesir, Mostafa Waziri, masih belum mengetahui ruang dan koridor kosong tersebut digunakan untuk apa, atau apa yang mungkin ditemukan di ujungnya, jauh di dalam piramida.
Waziri berpendapat koridor tersebut kemungkinan besar dibuat untuk meringankan tekanan struktural pada piramida. “kami belum yakin apa yang ada di bawahnya. Apakah ada lebih banyak koridor? Apakah akan ada ruang-ruang? Pasti ada fungsinya, tapi kami belum mengetahuinya dan tidak bisa memprediksi.”
Waziri mengatakan bahwa para peneliti akan terus bekerja dan mereka berharap dapat menemukan beberapa harta karun yang kemungkinan besar dikuburkan bersama Raja Khufu, seorang firaun dari Dinasti Keempat periode “Kerajaan Lama” Mesir kuno.
Follow Berita Okezone di Google News
(dra)
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.