Apakah Anda punya hewan peliharaan? Atau hanya pencinta binatang? Jika ya, mungkin Anda pernah memiliki keinginan untuk berbicara dan berkomunkasi dengan hewan peliharaan. Tapi ada hewan yang bisa berbicara seperti manusia, yaitu burung beo
Burung beo dan beberapa burung lainnya memang bisa berbicara seperti manusia, tapi apakah mereka bisa melakukan percakapan dan berkomunikasi seperti manusia?
Mungkin saja! Para ahli mengatakan bahwa burung beo mungkin tidak memahami arti dari sebagian besar ujaran manusia yang mereka lontarkan. Namun, mereka sadar akan konteks di sekitar kata-kata tersebut dan dapat mengasosiasikannya dengan kata-kata tersebut.
Sebagai contoh, seorang peneliti bernama Tim Wright menjelaskan mengapa burung beo mungkin bisa bertanya “apa kabar?” ketika Anda lewat di depannya. Burung beo tersebut mungkin tidak bertanya tentang kesehatan Anda.
Sebaliknya, burung beo menirukan kata-kata yang telah didengarnya berkali-kali saat masuk ke dalam ruangan. Burung beo Anda telah membuat hubungan antara Anda yang sedang memasuki ruangan dan frasa tersebut.
Mengulangi suara yang telah Anda dengar berkali-kali disebut mimikri. “Berbicara” yang kita dengar dari burung beo adalah mimikri dari semua jenis suara, jadi bukan proses komunikasi. Mereka bisa meniru banyak suara, mulai dari kata-kata yang diucapkan manusia, suara pintu, alar, hingga gonggongan anjing.
Sebagian besar burung beo hanya menirukan pemiliknya. Mereka tidak benar-benar mengerti apa yang mereka ucapkan. Tetapi beberapa burung beo yang terlatih secara profesional bisa belajar untuk memahami apa yang mereka katakan.
Salah satu burung tersebut adalah burung Beo Abu-Abu Afrika bernama Alex. Alex dilatih untuk memahami dan menggunakan bahasa. Di akhir hidupnya, Alex bisa menyebutkan 50 benda, tujuh warna, dan enam bentuk. Dia bahkan bisa menghitung sampai delapan!
Tahukah Anda bahwa burung beo tidak memiliki pita suara seperti manusia? Burung beo tidak mendorong udara melalui pita suara untuk menciptakan suara. Sebaliknya, mereka menggunakan otot-otot di tenggorokan mereka untuk mengarahkan udara melewati trakea (batang tenggorokan). Mereka membuat suara yang berbeda dengan mengubah kedalaman dan bentuk trakea.
Burung beo bukan satu-satunya burung yang bisa belajar menirukan suara. Beberapa burung lain juga dapat “berbicara” seperti gagak, parkit Ringneck India, burung budgie, dan kakatua.
Lantas, mengapa beberapa burung meniru suara yang mereka dengar, itu karena mereka adalah makhluk sosial. Mereka merasa perlu berinteraksi dan menyesuaikan diri dengan orang-orang di sekitarnya. Ketika dipelihara sebagai hewan peliharaan, burung-burung ini menganggap pemiliknya sebagai keluarga dan ingin berkomunikasi dengan mereka.
Karena pemilik manusia tentunya tidak bisa berkomunikasi dalam bahasa burung, maka burung akan mempelajari bahasa pemiliknya. Mimikri adalah cara bagi mereka untuk mendapatkan perhatian dan berinteraksi dengan pemiliknya.
Follow Berita Okezone di Google News
(dra)