Kelelawar senang tidur dalam posisi terbalik di berbagai tempat. Banyak yang menggambarkan bahwa kelelawar adalah penghuni gua, tetapi Anda akan menemukan mereka tidur terbalik di berbagai tempat, mulai dari loteng, jembatan, hingga pepohonan.
Kelelawar bertengger secara terbalik karena beberapa alasan. Tidak seperti burung, kelelawar tidak bisa melontarkan tubuh mereka ke udara dari tanah, karena sayap mereka tidak menghasilkan daya angkat yang cukup untuk lepas landas seperti helikopter.
Kaki belakang kelelawar juga terlalu kecil untuk mendapatkan kecepatan yang cukup untuk lepas landas seperti pesawat terbang.
Hal ini membuat kelelawar tidak memiliki pilihan selain menggunakan cakar mereka untuk memanjat ke tempat yang tinggi, menjatuhkan diri dan terbang.
Jika kelelawar yang sedang tidur perlu melarikan diri dengan cepat, dengan menggantung terbalik berarti mereka sudah berada di posisi yang sempurna untuk melebarkan sayap dan segera terbang.
Dilansir dari berbagai sumber, bergantung terbalik adalah cara yang bagus bagi kelelawar untuk bersembunyi dari predator dan bahaya.
Karena sebagian besar hewan yang menjadi ancaman bagi kelelawar (seperti manusia dan burung pemangsa) terjaga saat kelelawar tidur, kelelawar membutuhkan tempat yang aman untuk beristirahat.
Dengan beristirahat di tempat yang jarang terlihat dan terjangkau oleh hewan lain, kelelawar dapat menikmati tidur siang yang aman.
Kelelawar telah mengembangkan kemampuan adaptasi khusus yang membuatnya bisa tidur terbalik tanpa ada resiko apapun.
Jika Anda mengepalkan tangan Anda di sekitar bola bisbol, tubuh Anda menggunakan otot dan tendon di jari, lengan, pergelangan tangan dan tangan Anda. Saat otot-otot di lengan Anda berkontraksi dan menarik tendon, menutup jari-jari Anda di sekitar bola.
Cakar kelelawar bekerja dengan cara yang sama. Ketika kelelawar siap untuk beristirahat, mereka cukup menemukan permukaan untuk bisa dicengkram, memposisikan tubuhnya, kemudian membiarkan tubuhnya rileks.
Tidak seperti tendon manusia yang terhubung ke otot, tendon kelelawar terhubung langsung ke tubuh bagian atas.
Ketika kelelawar rileks, berat tubuh bagian atas mereka menarik tendon yang terhubung ke cakar dan cakarnya mengatup. Berat kelelawar membuat cakarnya tetap tertutup, dan sendi cakar mengunci mereka pada posisi tersebut.
Sistem tubuh mereka sangat efektif sehingga, jika kelelawar mati saat bertengger, mereka akan terus menggantung terbalik sampai sesuatu (atau seseorang) mengguncang mereka.
Baca Juga: SymWhite 377 Hadir dalam Rangkaian Produk YOU Radiance Up!
Follow Berita Okezone di Google News
(dra)
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.