SERANGGA memang biasanya sangat tertarik dengan cahaya, lihat saja laron yang kerap mengerubungi sumber cahaya. Lantas, kenapa serangga mencari cahaya? Meskipun bisa terbang dalam kegelapan.
Sebuah studi oleh Imperial College London dan Florida International University mengungkap, perilaku serangga ini mungkin merupakan hasil dari interferensi dengan fungsi otak mereka.
Serangga pada dasarnya memang tertarik dengan cahaya, namun yang menarik adalah alih-alih terbang langsung ke arah cahaya dengan didahului kepala, rupanya serangga terbang ke cahaya dengan didahului bokongnya.
Hal inilah yang membuat banyak serangga berkumpul di sekitar lampu saat malam hari. Mereka bukannya suka, tapi cenderung terjebak dan kebingungan dalam keramaian mereka sendiri, dihimpun dari Ubergizmo.
Dalam melakukan studi, para peneliti menggunakan tangkapan gerak beresolusi tinggi dan videografi stereo untuk mengamati berbagai serangga termasuk juga kupu-kupu, capung, dan ngengat di lingkungan laboratorium.
Metode ini memungkinkan para peneliti untuk mempelajari pergerakan serangga secara detail sekaligus menentukan bagaimana serangga bereaksi terhadap berbagai jenis cahaya buatan.
Follow Berita Okezone di Google News
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.