Banyak dari kita tentu bahwa warna hitam lebih bisa menyerap cahaya dan panas daripada warna putih atau warna terang lainnya. Sehingga ketika musim panas kita disarankan untuk mengenakan baju yang terang.
Tapi tahukah mengapa warna hitam lebih menyerap cahaya dan panas? Mungkin sebagian besar orang belum mendengar alasannya secara rinci dan ilmiah. Padahal, ini bisa dijelaskan dengan sains, khususnya lewat ilmu cahaya, panas, dan energi.
Seperti dilansir dari Wonderpolis, untuk memahami hal ini perlu diketahui dahulu bahwa ketika cahaya mengenai suatu objek, cahaya itu dikenal sebagai cahaya putih, dan mengandung semua panjang gelombang cahaya yang bisa terlihat.
Warna putih mampu memantulkan semua panjang gelombang cahaya kembali ke mata kita, tidak menyerap satupun. Sebaliknya, warna hitam menyerap semua panjang gelombang cahaya, tidak memantulkannya kembali ke mata kita.
Saat warna hitam menyerap semua cahaya yang mengenainya, ia mengubah cahaya itu menjadi bentuk energi lain, biasanya energi panas. Inilah sebabnya mengapa orang menyarankan untuk tidak mengenakan pakaian berwarna hitam saat cuaca sedang terik.
Cahaya yang diserap pakaian hitam bisa memancarkan panas baik ke lingkungan sekitar atau langsung ke kulit. Panas yang dipancarkan ke kulit ini memberikan efek gerah kepada para pengguna pakaian berwarna hitam.
Sementara berwarna pakaian putih memiliki efek sebaliknya. Karena mereka tidak menyerap cahaya, mereka tidak mengubahnya menjadi panas. Hal ini membuat pakaian berwarna putih atau lebih terang lebih sejuk untuk dikenakan di musim panas.
Tapi, meskipun ada dasar ilmiah untuk klaim bahwa pakaian hitam menyerap cahaya dan mengubahnya menjadi panas, Anda mungkin tidak melihat banyak perbedaan antara kemeja putih dan kemeja hitam pada hari musim panas tertentu.
Banyak faktor lain, termasuk kelembapan dan angin, faktor yang menentukan seberapa panas perasaan Anda pada hari tertentu, apa pun warna kemeja yang Anda kenakan.
(DRA)
Follow Berita Okezone di Google News
(dra)
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.