By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Bubblegum TeknologiBubblegum Teknologi
Aa
  • Home
  • Teknologi
    • Hardware
    • Industri
    • Gadget
    • Media Sosial
    • Video Games
  • Review
  • Tutorial
  • Pojok Tekno
Reading: Mengenal Istilah Paradoks Fermi, Benarkah ada Kehidupan di Planet Lain?
Share
Aa
Bubblegum TeknologiBubblegum Teknologi
  • Home
  • Teknologi
  • Review
  • Tutorial
  • Pojok Tekno
Search
  • Home
  • Teknologi
    • Hardware
    • Industri
    • Gadget
    • Media Sosial
    • Video Games
  • Review
  • Tutorial
  • Pojok Tekno
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Bubblegum Teknologi > Teknologi > Mengenal Istilah Paradoks Fermi, Benarkah ada Kehidupan di Planet Lain?
Teknologi

Mengenal Istilah Paradoks Fermi, Benarkah ada Kehidupan di Planet Lain?

admin
Last updated: 2023/03/16 at 2:30 PM
admin Published March 16, 2023
Share
SHARE

Istilah Paradoks Fermi tentu asing untuk sebagian orang, istilah ini mengacu pada dikotomi antara kemungkinan besar adanya kehidupan atau kecerdasan ekstraterestrial atau alien.  faktanya sampai saat ini kita tidak memiliki bukti tentang mereka.

Paradoks ini pertama kali dijelaskan oleh mendiang penulis fiksi ilmiah asal Inggris, Sir Arthur C. Clarke, yang berkata bahwa di alam semesta ini ada dua kemungkinan, yakni kita benar-benar sendirian atau ada makhluk lain. Menurutnya, kedua kemungkinan sama-sama menakutkan. 

Sejak saat itu, banyak ahli memiliki pertanyaan yang sama. Mengapa sampai sekarang kita belum mendengar kabar dari siapa pun di luar sana? Padahal semesta sendiri sangat luas, di galaksi Bima Sakti sendiri banyak sekali planet dan bintang.

Menurut NASA hanya dalam dua dekade terakhir saja kita telah menemukan lebih dari 4.000 planet di luar tata surya, dengan triliunan bintang diperkirakan ada di galaksi kita yang sebagian besar di antaranya menampung planetnya sendiri.

Paradoks Fermi kemudian dibuat semakin populer oleh fisikawan Italia-Amerika Enrico Fermi. Melansir dari Live Science, ia telah mengemukakan pertanyaannya tentang alien saat makan siang bersama rekan-rekannya di tahun 1960.

Dia bertanya-tanya, mengingat planet Bumi relatif muda dibandingkan dengan alam semesta, seharusnya sudah ada kehidupan lain dari luar planet Bumi yang mengunjungi kita sekarang, tetapi hingga saat ini kita tidak memiliki bukti bahwa hal itu pernah terjadi.

Fermi meninggal empat tahun kemudian, pada tahun 1954, sehingga tidak perlu waktu lama untuk merenungkan pertanyaan tersebut. Tapi idenya telah memicu seluruh bidang ilmu berharap untuk memecahkan masalah ini.

Ada sejumlah solusi untuk Paradoks Fermi. Yang paling jelas, dan mungkin, adalah bahwa teknologi kita kurang mendukung untuk menemukan kehidupan lain, dan perjalanan antarbintang sangat sulit dilakukan.

Planet pertama di luar tata surya kita baru ditemukan pada 1990-an. Ini berarti kita baru saja mulai mempelajari dunia lain. Sampai detik ini bahkan kita belum bisa menemukan planet yang persis seperti Bumi, mengorbit bintang seperti Matahari.

Teleskop-teleskop masa depan diharapkan mampu mendeteksi planet-planet tersebut dalam satu atau dua dekade mendatang. Meski begitu, jarak antar sistem bintang sangat besar, membuat perjalanan di antara bintang-bintang tersebut menjadi sulit.

Sistem bintang terdekat kita misalnya, Alpha Centauri, berjarak empat tahun cahaya. Jarak dari Bumi ke Neptunus, sebagai perbandingan, adalah 0,0005 tahun cahaya, sebuah perjalanan yang masih membutuhkan waktu puluhan tahun dengan teknologi saat ini.

Pada akhirnya, para ilmuwan membutuhkan lebih banyak data untuk benar-benar memahami Paradoks Fermi. Jadi, bisa disimpulkan bahwa Paradoks Fermi akan terus bergulir seiring berjalannya waktu.

(DRA)


Follow Berita Okezone di Google News

(dra)


Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

source

You Might Also Like

Punya Indera yang Sangat Tajam, Apakah Hewan Bisa Memprediksi Masa Depan

TikTok akan Hadirkan Feed Khusus Konten Edukasi Bernama STEM

Cara Buat Video Android Stabil Layaknya iPhone, Bisa Dipraktekan di Hp Kentang

Vision Gandeng MyRepublic, Clarissa Tanoesoedibjo Ingin Berikan Fleksibilitas ke User

Hewan apa yang Memiliki Gigitan Terkuat di Bumi

admin March 16, 2023
Share this Article
Facebook Twitter Email Copy Link Print
Share
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Cara Membuat QR Code di Microsoft Excel
Next Article Fakta-Fakta Mengenai Usus Manusia
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Might also Like

Teknologi

Punya Indera yang Sangat Tajam, Apakah Hewan Bisa Memprediksi Masa Depan

3 Min Read
Teknologi

TikTok akan Hadirkan Feed Khusus Konten Edukasi Bernama STEM

2 Min Read
Teknologi

Cara Buat Video Android Stabil Layaknya iPhone, Bisa Dipraktekan di Hp Kentang

2 Min Read
Teknologi

Vision Gandeng MyRepublic, Clarissa Tanoesoedibjo Ingin Berikan Fleksibilitas ke User

3 Min Read

Bubblegum Teknologi Media

Tentang Kami

Bubblegum Media Teknologi merupakan platform penyedia informasi seputar teknologi, hardware, industri, gadget, media sosial, video games, serta beragam review dan tutorial. Nikmati ragam informasi menarik di Bubblegum Media Teknologi

Hubungi Kami

  • Hubungi Bubblegum.id
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Follow US

© 2022 Bubblegum Teknologi Media. All Rights Reserved.

Removed from reading list

Undo
Go to mobile version
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?