Pernahkah kalian mendengar istilah pareidolia? Pareidolia sendiri adalah kecenderungan manusia untuk melihat pola pada benda-benda secara acak, seperti melihat wajah manusia pada benda mati atau pola seperti hewan di awan. Tetapi, ini juga termasuk melihat bentuk-bentuk lain di tempat-tempat yang aneh.
Dilansir dari berbagai sumber, sebagian orang berpikir bahwa penamaan rasi bintang berawal dari pareidolia. Orang-orang zaman dahulu melihat pola atau sosok tertentu di bintang-bintang, yang akhirnya dinamakan seperti apa yang orang zaman dahulu lihat.
Sebuah foto permukaan Mars pada tahun 1976 bahkan memperlihatkan pola seperti wajah, Tentu saja itu sebenarnya bukan wajah melainkan sebuah mesa. Banyak contoh-contoh lain seperti melihat bentuk dan wajah dalam serat kayu, melihat bentuk kucing di awan, hingga melihat wajah di lipatan tisu!
Lalu apa yang menyebabkan pareidolia? Apakah ini sebuah kelainan? Tentu saja tidak. Para ahli sepakat bahwa adalah hal yang normal bagi otak manusia untuk mencari pola. Hal ini membantu kita mengidentifikasi objek-objek baru.
Beberapa orang percaya bahwa manusia purba berevolusi untuk melihat dan mengenali wajah dengan cepat. Kemampuan ini membantu mereka bertahan hidup. Itulah mengapa hal ini terus berlanjut hingga zaman modern.
Apapun penyebabnya, pareidolia tampaknya tidak berhenti pada manusia. Seperti aplikasi Face Swap pada smartphone, komputer sering menemukan wajah pada objek acak, seperti batu dan di tempat-tempat lain. Saat ini, perusahaan-perusahaan masih mengembangkan perangkat lunak pengenal wajah yang akurat.
Follow Berita Okezone di Google News
(dra)
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.