Jika diperhatikan secara detail, Anda mungkin mengira bahwa okapi adalah kerabat zebra. Itu karena kakinya memiliki pola bergaris-garis hitam dan putih.
Namun, hewan langka ini justru malah memiliki hubungan paling dekat dengan hewan berleher panjang yaitu, jerapah.
Tapi okapi tidak memiliki leher yang panjang, mereka juga tidak setinggi jerapah. Okapi dewasa yang sudah dewasa memiliki tinggi sekitar 150 cm dan beratnya bisa mencapai 350 kilogram.
Mengapa okapi tidak memiliki leher panjang seperti jerapah? Kedua hewan ini hidup di lingkungan yang sangat berbeda.
Jerapah membutuhkan kaki dan leher yang panjang untuk membantu mereka menjangkau makanan dari pohon-pohon tinggi di sabana, sementara itu makanan pokok okapi tidak berada di atas pohon.
Semua okapi yang ada di dunia hidup di wilayah yang sama. Anda bisa menemukan mereka di hutan hujan Republik Demokratik Kongo.
Di hutan yang lebat ini, okapi tidak perlu menjangkau terlalu tinggi untuk mendapatkan makanan. Mereka biasany makan daun-daun dari cabang terdekat, tanah liat, dan kayu yang terbakar dari tanah.
Jika Anda ingin melihat okapi secara langsung, pilihan terbaik adalah mengunjungi kebun binatang. Di alam liar, okapi sangat pemalu sehingga jarang sekali terlihat.
Dilansir dari berbagai sumber, mereka cenderung bersembunyi saat mendengar orang datang, dan bulu mereka membantu okapi menyamarkan diri mereka di hutan hujan yang lebat. Tubuh mereka yang gelap sulit dilihat dalam cahaya redup, dan kaki belang mereka sering menyatu dengan cahaya yang bersinar melalui cabang-cabang pohon.
Faktanya, okapis sangat pandai bersembunyi sehingga mereka tidak terlihat oleh para ilmuwan sampai tahun 1901. Bahkan penduduk asli hutan hujan Kongo jarang sekali melihat hewan ini.
Meskipun terkadang mereka secara tidak sengaja menangkapnya dalam perangkap berburu. Hal ini membuat para ilmuwan kesulitan untuk mengukur populasi okapi. Saat ini, peneliti memperkirakan jumlah okapi sekitar 4.500 ekor.
Pola belang-belang seperti zebra bukanlah satu-satunya fitur yang menarik dari okapi. Mereka juga memiliki telinga unik yang masing-masingnya dapat bergerak secara independen.
Hal ini membantu okapis mendengarkan suara yang datang dari berbagai arah secara bersamaan. Okapi jantan juga memiliki tanduk pendek di kepalanya, sedangkan yang betina memiliki benjolan kecil di kepala mereka, seperti jerapah.
Okapis terdaftar sebagai spesies yang terancam punah karena populasinya yang rendah. Namun, upaya untuk melindungi habitat mereka dan meningkatkan populasi mereka di kebun binatang membuat banyak orang berharap semakin bertambahnya jumlah spesies langka ini.
Follow Berita Okezone di Google News
(dra)
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.