SEIRING berkembangnya teknologi, kejahatan berbasis teknologi pun terus meningkat. Salah satu ancaman tersebut kejahatan digital yakni typosquatting.
Typosquatting merupakan jenis kejahatan dunia maya, di mana peretas serta penipu membuat nama domain baru yang mirip dengan situs web yang sah.
Biasanya, mereka mengandalkan kesalahan ketik umum, yang biasa dibuat pengguna ketika mencoba URL atau situs web di bilah alamat. Setelah pengguna membuka situs web palsu atau salah ketik, pengguna akan dialihkan ke situs atau halaman phising yang berisi konten jahat.
Mengenai cara kerjanya, yakni penjahat siber membuat domain berbeda yang terbaca hampir seperti situs web aslinya. Contohnya, untuk microsoft.com yang berupa microsot.com atau micorsoft.com.
Seperti yang dilansir dari gadgetsnow, setelah berada pada situs web typosquatting, para pengguna kemungkinan diminta untuk memasukan informasi sensitif, seperti nama pengguna, sandi atau detail kartu kredit.
Sementara pada kasus lainnya, situs web bisa memasang malware di perangkat pengguna, yang bisa membahayakan keamanan pengguna. Hal itu tentunya bisa memberikan dampak buruk bagi pengguna, yang berakibat bocornya data-data penting pengguna.
Follow Berita Okezone di Google News
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.