BARCELONA – OPPO turut serta dalam perhelatan Akbar teknologi Mobile World Congress 2023. Dalam acara ini, sejumlah teknologi canggih dipamerkan, salah satunya OPPO Air Glass 2.
Okezone berkesempatan mencoba teknologi kacamata pintar tersebut. Sepintas dilihat, OPPO Air Glass 2 layaknya kacamata biasa.
Dilihat dari sisi depan, terdapat satu mikrofon yang terlihat dari sebuah titik berada di frame kanan. Bergerak di sisi kanan, terdapat emblem bertuliskan OPPO dan mouse pad didekat ujung frame yang berfungsi untuk menjalankan aplikasi.

BACA JUGA:Perkenalkan Find N2 Flip di MWC, OPPO: Kami Hadirkan Produk Terbaik
BACA JUGA:Resmi Diperkenalkan di MWC 2023, Ini Penampakan OPPO Find N2 Flip
Pindah ke sisi kiri hanya terdapat emblem OPPO di dalam lingkaran oval. Beralih ke sisi atas, terdapat dua speaker dan satu mikrofon di sisi kanan untuk mendengarkan musik atau melakukan panggilan telephon.
Di bagian bawah, terdapat tombol untuk kembali ke menu. Sedangkan di bagian dalam, terdapat tempat pengisian daya yang berada di ujung gagang kacamata. Memiliki berat hanya 38 gram, membuat kacamata ini riang digunakan.
Follow Berita Okezone di Google News
Saat menggunakan kacamata tersebut, kita seakan melihat sebuah layar berukuran mini yang berisi seluruh menu. Beberapa menu di antaranya musik, prompt, navigasi, hingga translet.
Menu promp memang diaplikasikan agar pengguna bisa melihat tulisan. Dengan kemampuan ini, Anda tidak lagi perlu menggunakan layar teks yang besar di depan. Tulisan yang ada di layar tersebut sangat terlihat jelas dan mudah untuk dibaca.
Terhubung dengan perangkat ponsel, kita dapat dengan mudah mengganti maupun mengisi tulisan sesuai dengan keinginan. Cukup mengisi teks di aplikasi yang sudah disiapkan dan terhubung dengan OPPO Air Glass 2.
Sedangkan untuk musik, suara yang dihasilkan dari speaker yang berada di kedua sisi frame terbilang sangat jernih. Alunan musik terdengar sangat baik dan kita bisa menghentikan atau mengganti musik hanya dengan menyetuh layar pad yang ada di sisi kanan frame.
OPPO saat ini tengah mengembangkan teknologi untuk memaksimalkan kemampuan dari kacamata pintar tersebut, di antaranya navigasi dan penerjemah. Ke depan pengguna tidak lagi perlu bolak balik melihat ke arah ponsel saat menggunakan navigasi seperti Waze dan Google Maps.
Anda cukup melihat ke arah lensa kacamata dan akan terlihat arah yang akan ditempuh. Begitu juga dengan penggunaan penerjemah, sehingga saat ada orang lain yang berbicara dengan bahasa dari negara lain, di layar tersebut sudah dapat menerjemahkan arti dari lawan bicara.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.