Nyamuk dikenal sebagai hewan yang sering menghisap darah manusia sekaligus penyebar penyakit. Biasanya bekas gigitan nyamuk akan menimbulkan bekas bentol pada kulit manusia dan terkadang disertai rasa gatal.
Tidak hanya itu, hal yang juga menjengkelkan ketika suara dengungan nyamuk seringkali terdengar di telinga manusia. Suara itu kerap muncul dengan nyaring mengusik dan mengganggu aktivitas.
Perlu diketahui bahwa nyamuk jantan dan betina punya cara hidup yang berbeda. Nyamuk jantan lebih senang hinggap dan menyedot nektar bunga. Sementara itu sang betina lebih cenderung membutuhkan darah agar dapat menghasilkan telur.
Maka dari itu, nyamuk betina lebih sering menggigit dan mengambil darah manusia agar mereka memiliki energi untuk bertelur setelah melewati perkawinan. Demikian juga dengungan yang terdengar di dekat telinga manusia merupakan suara yang berasal dari nyamuk betina, seperti dikutip dari Live Science, Kamis (27/4/2023).
Alasan nyamuk berdengung di dekat telinga karena mereka mengincar suhu panas tubuh dan karbon dioksida yang keluar di sekitar kepala manusia. Nyamuk akan menggunakan sensor rasa di kakinya untuk menentukan apakah manusia atau hewan lain yang menjadi targetnya bisa cukup sebagai sumber makanan.
“Karbon dioksida merangsang nyamuk betina untuk mulai mencari inang, terbang bolak-balik untuk mengikuti gradien konsentrasi kembali ke sumbernya,” kata Profesor Entomologi University of Arizona, Michael Riehle.
Follow Berita Okezone di Google News
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.