OpenAI, yang membuat chatbot ChatGPT, menyebutkan bahwa mereka akan menawarkan hadiah yang cukup besar kepada para penggunanya.
Seperti yang dilansir dari gadgetsnow, OpenAI akan menawarkan hadiah hingga USD20.000 atau sekitar Rp297 juta, bagi pengguna yang melaporkan kerentanan atau bug dalam sistem kecerdasan buatan tersebut.
Program Bounty Bug OpenAI tersebut, diumumkan baru-baru ini. Pihak OpenAI akan memberikan hadiah kepada masyarakat, berdasarkan tingkat keparahan bug yang mereka laporkan. Untuk jumlah hadiahnya dimulai dari USD200 atau sekitar Rp3 juta per kerentanan atau bug yang dilaporkan.
Perusahaan teknologi tersebut kerap kali menggunakan program hadiah untuk mendeteksi bug, untuk mendorong programmer dan peretas etis untuk melaporkan bug dalam sistem perangkat lunak mereka.
Berdasarkan perincian pada bug bounty platform Bugcrowd, OpenAI sudah mengundang peneliti untuk meninjau fungsionalitas tertentu dari ChatGPT.
Tidak hanya itu, OpenAI juga meninjau kerangka kerja bagaimana sistem OpenAI berkomunikasi dan berbagi data dengan aplikasi pihak ketiga.
Program tersebut tidak menyertakan konten yang salah atau berbahaya, yang dihasilkan oleh sistem OpenAI. Upaya yang dilakukan oleh OpenAI itu dilakukan beberapa hari Setelah ChatGPT dilarang di Italia, lantaran dugaan pelanggaran aturan privasi.
Karena dugaan pelanggaran tersebut, mendorong regulator di negara Eropa lainnya untuk mempelajari layanan AI generatif lebih jauh.
(DRA)
Baca Juga: SymWhite 377 Hadir dalam Rangkaian Produk YOU Radiance Up!
Follow Berita Okezone di Google News
(dra)
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.