TWITTER memang telah mematok harga USD8 atau sekira Rp117 ribu per bulan bagi mereka yang ingin memiliki centang biru. Hal ini dilakukan guna menambah pemasukan Twitter yang saat ini memiliki utang triliunan Rupiah.
Sayangnya, berdasarkan laporan dari Mashable, dari sekira 150.000 pelanggan awal Twitter Blue, hanya sekitar 68.157 yang bertahan serta mempertahankan langganan berbayar per 30 April.
Seperti yang dilansir dari laman gadgetsnow, berdasarkan data yang dikumpulkan oleh peneliti independen Travis Brown, laporan itu mengatakan bahwa tidak banyak pelanggan Twitter Blue yang bertahan.
Musk atau twitter pun belum mengomentari angka yang dikutip pada laporan tersebut. Di mana laporan tahun lalu menunjukan bahwa total 150.000 pengguna awalnya mendaftar ke Twitter Blue hanya dalam beberapa hari setelah peluncurannya di bulan November tahun lalu.
Tidak hanya itu, Twitter juga untuk sementara waktu menonaktifkan pendaftaran baru selama sekitar satu bulan. Menurut laporan itu, berarti sekira 81.843 pengguna, atau 54,5 persen pengguna twitter yang awalnya berlangganan Blue sudah membatalkan langganannya.
Follow Berita Okezone di Google News
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.