Hari ini, Indosat Ooredoo Hutchinson (IOH) mengumumkan laporan kinerja keuangannya di kuartal keempat di 2022.
Perusahaan memiliki kinerja yang meningkat di tahun 2022. Pendapatan total IOH naik sebesar 48,9% YoY atau Rp31.388,3 miliar menjadi Rp46.752,3 miliar. EBITDA dicatatkan di angka RP19.468,7 miliar atau naik sebesar 40,2%, dengan margin EBITDA sebesar 41,6% pada tahun 2022.
Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat ada di angka Rp4.723,4 miliar. Pelanggan IOH meningkat dari 65,2% menjadi 102,2 juta dengan peningkatan lalu lintas data sebesar 91,8% di tahun 2022, angka ini berkontribusi pada kenaikan pendapatan data sebesar 61,3% dibanding tahun 2021.
“Kami senang dapat mengumumkan pencapaian keuangan dan operasional di tahun pertama IOH resmi beroperasi di Indonesia. Seluruh indikator menunjukkan hasil yang positif, kami dapat menunjukkan nilai sinergi kepada seluruh pelanggan dan pemangku kepentingan kami, dan semua ini hanya dapat terwujud berkat dukungan dan kepercayaan mereka. Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan pengalaman yang mengesankan kepada seluruh pelanggan setia, meningkatkan produktivitas masyarakat, dan berkontribusi pada pertumbuhan industri telekomunikasi dan ekonomi digital Indonesia di masa depan.” ungkap Vikram Sinha selaku President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison dalam siaran pers.
BACA JUGA:Cara Mudah Top Up GoPay Pakai Pulsa Telkomsel, Indosat dan XL
BACA JUGA:Jaringan 5G Indosat Ooredoo Pakai Spektrum Frekuensi 1,8 GHz, Ini Alasannya
Tidak hanya peningkatan pendapatan, IOH juga mengalami peningkatan di sektor cakupan jaringan. Perusahaan meningkatkan jumlah BTS 4G hingga mencapai 137 ribu unit.
Angka ini sesuai target perusahaan yang ingin memberikan para pengguna pengalaman digital yang lebih baik dari sebelumnya, apalagi pemasangan di wilayah Jabodetabek selesai lebih cepat dari yang diperkirakan.
“Kami optimis bahwa IOH dapat menyediakan akses teknologi, komunikasi, dan informasi terbaik bagi masyarakat Indonesia. Dipandu oleh tujuan yang lebih besar, kami akan terus menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan mempercepat transformasi digital Indonesia,” pungkas Vikram.
IOH ingin terus meningkatkan cakupan jaringannya di Indonesia. Kini, jaringan 5G milik IOH sudah tersedia di delapan kota yaitu Surakarta, Bandar Lampung, Karawang, Surabaya, Balikpapan, Makassar, Bali, dan Jakarta.
Follow Berita Okezone di Google News
(dra)