Para arkeolog Swiss tahun 2017 lalu menemukan penemuan yang penting namun membingungkan. Penemuan itu berwujud tangan perunggu berusia 3.500 tahun dengan manset emas di sekitar pergelangan tangan, terkubur di kuburan kuno.
Benda seperti ini baru pertama kali dan satu-satunya yang pernah digali di bagian Eropa. Tampaknya benda hiasan itu adalah simbol kekuatan, tetapi tidak jelas benda tersebut pernah menjadi bagian dari patung besar atau hanya hiasan saja.
Arkeolog menyebut benda yang pertama kali ditemukan di dekat Danau Biel, provinsi barat Bern pada musim gugur 2017, dengan nama “tangan Prêles”. Benda itu berada di samping bilah belati perunggu dan tulang rusuk manusia.
Layanan Arkeologi Kanton Bern melakukan analisis ilmiah terperinci terhadap objek yang aneh itu. Penanggalan karbon awal mereka menentukan bahwa tangan itu kemungkinan berasal dari 1.500 dan 1.400 SM, sekitar Zaman Perunggu Tengah di Eropa.
Selain itu analisis juga menunjukkan bahwa benda tersebut mungkin potongan perunggu tertua di dunia yang berbentuk seperti tubuh manusia. Jika memang itu bagian dari sebuah patung, mungkin benda tersebut merupakan patung perunggu tertua di Eropa.
Namun hal ini tampaknya tak masuk akal menurut ahli. Pada zaman itu, tidak pernah ada patung yang sama dengan benda tersebut.
“Sepengetahuan ahli Swiss, Jerman, dan Prancis, tidak pernah ada patung sebanding yang berasal dari Zaman Perunggu di Eropa Tengah. Oleh karena itu, ini adalah objek yang unik dan luar biasa,” kata Layanan Arkeologi Kanton Bern, dikutip dari IFL Science, Jumat (24/3/2023).
Kemudian tahun 2018, para arkeolog menemukan sisa-sisa kerangka pria dewasa di situs tersebut. Kerangka itu terkubur di atas konstruksi batu yang jauh lebih tua. Makamnya berisi bros perunggu, hiasan rambut perunggu, dan sisa-sisa lempengan emas, mungkin juga ada bagian dari tangan perunggu.
Apabila identitas pria misterius ini terungkap, para peneliti percaya mereka mungkin dapat menguraikan makna di balik tangan perunggu tersebut.
“Masih terlalu dini untuk menentukan apakah tangan itu dibuat di wilayah Trois-Lacs atau di wilayah yang lebih jauh. Kami tidak tahu arti maupun fungsi yang dikaitkan dengannya. Ornamen emasnya menunjukkan bahwa itu adalah lambang kekuasaan, tanda khas elit sosial, bahkan tanda dewa,” tutup Layanan Arkeologi Kanton Bern.
(DRA)
Follow Berita Okezone di Google News
(dra)
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.