Dahulu kala, luar angkasa merupakan wilayah yang belum bisa dijelajahi. Para penduduk Bumi hanya bisa melihat ke langit dan bertanya-tanya apa yang sebenarnya ada di sana.
Semua itu berubah pada 12 April 1961. Pada hari itu, kosmonot berkebangsaan Rusia bernama Yuri Gagarin menjadi manusia pertama yang menginjakan kakinya di luar angkasa.
Dilansir dari berbagai sumber, di dalam pesawat ruang angkasa Vostok 1 milik Rusia, ia berhasil mengorbit selama 108 menit mengelilingi Bumi, tempat yang belum pernah dikunjungi manusia sebelumnya.
Pencapaian Gagarin ini memicu persaingan antara Amerika Serikat dan Uni Soviet yang dikenal sebagai “perlombaan antariksa/space race”. Kedua negara berusaha untuk mengalahkan satu sama lain dalam capaian prestasi yang berkaitan dengan luar angkasa.
Sebagai contoh, Alan Shepard menjadi orang Amerika pertama yang berada di luar angkasa kurang dari sebulan setelah Gagarin.
Tonggak sejarah yang lebih besar dicapai beberapa tahun kemudian. Pada 21 Juli 1969, Neil Armstrong dari Amerika Serikat menjadi orang pertama yang berjalan dan menginjakkan kakinya di Bulan sebagai bagian dari misi Apollo 11.
Saat menginjakkan kaki di permukaan Bulan, Armstrong mengucapkan kata-kata yang fenomenal ini: “that’s one small step for a man, one giant leap for mankind.” atau dalam bahasa Indonesia yang berarti “Itu adalah satu langkah kecil bagi manusia, tapi satu lompatan besar bagi umat manusia.”
Perjalanan luar angkasa Gagarin dan Armstrong menjadi pembuka jalan bagi apa yang akan datang. Dari penerbangan pesawat ulang-alik hingga stasiun ruang angkasa berawak yang mengorbit Bumi, kita sekarang tahu lebih banyak tentang dunia di luar atmosfer Bumi yang tidak akan mungkin terjadi tanpa para pionir ini!
Sekarang para ilmuwan cenderung menggunakan teknologi modern dalam bentuk penjelajah ruang angkasa tak berawak dan teleskop dengan jangkauan yang lebih jauh dan ukuran yang lebih besar untuk menjelajahi angkasa luar.
Sebagai contoh, Teleskop Hubble melakukan perjalanan ke seluruh tata surya dan mengirimkan foto-foto menakjubkan ke Bumi dan Mars Rover menjelajahi permukaan Mars dan membantu para ilmuwan mempelajari hal-hal baru setiap hari. Sayangnya, saat ini misi berawak menjadi semakin langka.
Baca Juga: SymWhite 377 Hadir dalam Rangkaian Produk YOU Radiance Up!
Follow Berita Okezone di Google News
(dra)
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.