PEMBANGUNAN Base Transceiver Station (BTS) dan pembaruan jaringan memang penting dilakukan untuk memastikan kapasitas jaringan sinyal provider bisa selalu optimal.
Namun, menurut Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, sejatinya dalam bisnis jaringan provider, kestabilan lah yang paling penting dan memerlukan usaha paling besar.
“New site and upgrade memang penting, tapi yang paling penting dari top network itu adalah kestabilan. Ini yang paling penting dan paling gede effortnya,” ujar I Gede, kala dijumpai Okezone usai visit site Kutaraya, Kayu Agung dalam gelaran Kesiapan Jaringan Jelang Ramadhan dan Idul Fitri 2023, di Palembang, Sumatera Selatan, baru-baru ini.
Secara blak-blakan, Gede membeberkan menurutnya ada beberapa tantangan terbesar dalam mempertahankan kestabilan jaringan sinyal provider di semua cakupan daerah. Tantangan pertama, ia menyebut masalah power yang memang masih bergantung pada Perusahaan Listrik Negara (PLN).
“Pertama itu power, PLN ya. Kedua fiber, contohnya lagi banyak galian atau pekerjaan umum. Itu kalau kena pas di jalur kabel kita, ya putus dan ini sering kasusnya. Makanya harus memperkuat soal proteksi, “ paparnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.