Apakah kalian tahu bahwa ada planet lain di antara planet Mars dan Jupiter? Benar, planet tersebut bernama Ceres.
Ceres adalah planet kerdil yang berada di sabuk asteroid di antara Mars dan Jupiter. Ceres adalah objek terbesar di antara kedua planet tersebut, dan juga objek terbesar di antara Matahari dan Pluto yang belum pernah dikunjungi oleh wahana antariksa.
Namun, hal itu berubah pada bulan Maret 2015, ketika wahana antariksa Dawn milik NASA menjelajahi Ceres untuk pertama kalinya.
Para ilmuwan berharap bisa mempelajari lebih banyak tentang planet kerdil yang pertama kali ditemukan pada tahun 1801, hampir 130 tahun sebelum Pluto!
Dilansir dari Wonderopolis, seperti Pluto, Ceres merupakan planet kerdil, artinya planet ini berbentuk bulat dan mengorbit Matahari tapi belum bisa “membersihkan lingkungan orbitnya” dari objek-objek lain.
Dengan kata lain, gaya gravitasi Ceres belum cukup kuat untuk mengalahkan objek-objek lain yang dilewatinya, baik dengan cara menarik maupun menolaknya, ketika mengorbit Matahari.
Selain Ceres dan Pluto, saat ini Persatuan Astronomi Internasional (IAU) juga sudah mengidentifikasii tiga planet kerdil lainnya yaitu Eris, Makemake, dan Haumea. Tapi, para ilmuwan meyakini masih ada ratusan planet kerdil yang belum ditemukan.
Foto-foto yang diambil oleh Wahana Dawn menunjukkan kalau permukaan Ceres tampak diselimuti oleh kawah-kawah yang tampak seperti “bekas luka” akibat lingkungan yang keras di sabuk asteroid.
Para ilmuwan berspekulasi bahwa Ceres mungkin telah berkembang menjadi planet berukuran penuh ketika pembentukan Jupiter menghentikan pertumbuhannya sekitar 4,6 milyar tahun yang lalu. Dengan mempelajari Ceres, para ilmuwan bisa mendapatkan wawasan lebih jauh tentang bagaimana tata surya terbentuk.
Sebagian ilmuwan meyakini kalau Ceres sebagian besar terdiri dari batuan dan es dengan air cair di bawah tanah.
Ilmuwan lain berspekulasi kalau Wahana Dawn akan menemukan dunia yang aneh berupa gunung berapi yang memuntahkan es, bukan lava, dengan kulit luar yang membeku dan menyembunyikan lautan lumpur yang mungkin saja menyimpan kehidupan.
Follow Berita Okezone di Google News
(dra)
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
