Tidak banyak orang yang menyangka, ternyata TikTok memiliki komunitas sains yang besar, dan jejaring sosial ini ingin semua orang bisa dengan mengakses konten-konten mereka.
Platform jejaring sosial ini akan meluncurkan feed bernama “STEM” kepanjangan dari Science, Techno, Engineer, and Math (sains, teknologi, teknik, dan matematika).
STEM hanya akan menampilkan yang hanya menampilkan video-video dengan konten yang lebih edukatif.
Di sana Anda bisa belajar coding atau melihat konten yang berisi berbagai eksperimen terkait dengan sains, tanpa harus menelusuri konten TikTok lain yang berfokus pada hiburan.
Dilansir dari Endgaget, Curator Common Sense Networks akan mempelajari konten untuk memastikan konten tersebut relevan dengan feed STEM, sementara pemeriksa fakta di Poynter akan mendeteksi keakuratan dari konten-konten yang akan hadir di feed STEM.
Video apa pun yang tidak lolos dari kedua pemeriksaan tersebut tidak akan masuk ke dalam feed.
Pengguna di TikTok di AS sudah mulai melihat feed STEM dalam “beberapa minggu mendatang,” ungkap pihak TikTok. Raksasa media sosial ini telah bereksperimen dengan “Topic Feed” di beberapa wilayah untuk menarik perhatian para penggemar game, olahraga, dan topik-topik umum lainnya. Umpan berorientasi sains dianggap sebagai perluasan Topic Feed.
Banyak pemerintah dan sekolah yang khawatir dampak TikTok yang bisa berbahaya bagi anak-anak dan remaja. Feed STEM akan menciptakan ruang positif untuk pembelajaran bersama, inspirasi dan pengayaan.
Hal ini juga berpotensi menguntungkan, karena TikTok mengklaim bahwa tagar yang terkait dengan STEM telah menerima lebih dari 110 miliar penayangan sejauh ini..
Follow Berita Okezone di Google News
(dra)
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.