MODEL Hong Kong yang terbunuh Abby Choi Tin-fung atau Abby Choi tewas dibunuh oleh suaminya dengan cara dimutilasi. Bahkan yang lebih mengejutkan adalah bagian tubuhnya ditemukan telah dimasak dalam panci sup.
Pembunuhan mengerikan tersebut terungkap pada 24 Februari, ketika polisi menemukan tengkorak, kaki, dan beberapa tulang rusuk Choi di flat lantai dasar sebuah rumah tiga lantai di Lung Mei Tsuen Tai Po.
Sayangnya, pencarian besar-besaran untuk bagian tubuhnya di tempat pembuangan sampah New Territories dan pemakaman Tseung Kwan O tidak membuahkan hasil. Polisi hanya menemukan beberapa bagian tubuhnya di sebuah flat.
Oleh karena itu, keluarga Abby pun akan merekonstruksi wajahnya menggunakan teknologi print 3D agar kerabat yang berduka dan berkabung mendapat kesempatan lagi untuk melihat wajahnya. Seperti dilansir dari SCMP, nantinya wajah print 3D akan digunakan saat pemakaman dan proses kremasi.
Prosesi pemakaman tersebut rencananya akan berlangsung di Balai Peringatan Po Fook, di daerah Tai Wai, distrik Sha Tin pada 18 Juni. Dilaporkan, pihak keluarga Abby akan mem-booking seluruh rumah duka untuk kebaktian tersebut. Prosesi ini pun akan dilanjutkan dengan upacara pemakaman keesokan paginya, sebelum jenazah dibawa ke biara di Pulau Lantau untuk dikremasi.
Sebuah sumber yang mengetahui acara tersebut, mengatakan bahwa keluarga Choi berencana untuk menyewa sebuah perusahaan teknologi terkemuka untuk merekonstruksi secara tiga dimensi, dan layanan make-up untuk membuat ulang wajah Abby ditengkorak yang ditemukan, agar jenazah dapat dilihat para pelayat di pemakaman.
Teknologi print 3D memang sudah dilakukan di beberapa rumah duka di China untuk memulihkan wajah almarhum yang cacat. Mereka memindai foto almarhum yang diberikan oleh anggota keluarga untuk membuat model 3D, biasanya dalam waktu dua jam. Hasil wajah 3D kemudian dibuat dalam sehari menggunakan resin, plester, silikon, dan serat sebelum pengurus merias wajah dan wig.
Follow Berita Okezone di Google News
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.