Teknologi kecerdasan buatan semakin berkembang pesat menjangkau seluruh lini kehidupan manusia. Kali ini, mesin penetapan harga kepiting real-time, Krablr, memanfaatkan teknologi AI generatif untuk meningkatkan hasil penangkapan kepiting.
Fokus utama Krablr ditujukan kepada pengembangan bahasa baru agar perusahaan dapat “berkomunikasi” dengan kepiting. Ini bertujuan untuk meyakinkan mereka agar berkembang biak lebih banyak dan meningkatkan hasil.
Dengan kata lain, perusahaan berencana untuk menggunakan AI generatif yang dioptimalkan untuk berkomunikasi dengan krustasea.
Berdasarkan penjelasan CEO Krablr, hadirnya poros baru dalam perusahaan ini merupakan suatu jawaban atas tingginya permintaan praktik penangkapan ikan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
“Kami percaya bahwa dengan berkomunikasi dengan kepiting dalam bahasa mereka sendiri, kami dapat bekerja sama dengan mereka untuk meningkatkan populasinya dan memastikan keberlanjutan industri kami dalam jangka panjang,” katanya, sebagaimana dikutip dari TechCrunch, Minggu (2/4/2023).
Meski punya potensi yang besar, namun AI generatif yang diusung mereka masih dalam tahap pengembangan. Jika berkaca pada hasil tes awal hasilnya cukup menjanjikan.
Ada perkembangan populasi kepiting di tempat mereka menerapkan purwarupa bahasa mereka. Namun tim Krablr optimis bisa melakukannya di tempat lain.
Apabila dibayangkan, konsep komunikasi dengan kepiting memang tampak tak masuk akal. Mereka yakin bahwa AI generatif menjadi pembuka jalan untuk komunikasi dan kolaborasi dengan alam.
Krablr rencananya akan meluncurkan AI generatif kepada pelanggan dalam beberapa bulan ke depan. Menarik untuk ditunggu apakah teknologi ini mampu meningkatkan penangkapan kepiting atau tidak.
(DRA)
Baca Juga: SymWhite 377 Hadir dalam Rangkaian Produk YOU Radiance Up!
Follow Berita Okezone di Google News
(dra)
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.