Sekelompok ilmuwan berhasil merekonstruksi wajah pria Mesir Kuno yang diperkirakan telah meninggal 35.000 tahun lalu. Mereka mengklaim bahwa akurasi kemiripannya begitu tinggi sehingga penampakannya sangat lah asli.
Arkeolog bernama Moacir Santos yang ikut melakukan penelitian mengatakan bahwa rekonstruksi ini membantu menjembatani jurang antara manusia modern dan manusia yang hidup di zaman dahulu.
“Mencoba memulihkan penampilan yang dimiliki seseorang dalam kehidupan ribuan tahun yang lalu adalah cara untuk membawa mereka ke masa kini, membawa mereka lebih dekat ke publik,” ungkapnya dikutip dari Metro, Jumat (31/3/2023).
Santos dan rekan-rekannya mengaku senang dengan hasil yang didapat, mengingat perkiraan wajah adalah alat komunikasi sains yang sangat baik. Dari penampilan wajah ini pula bisa diketahui bagaimana budaya memengaruhinya.
Untuk diketahui, hasil rekonstruksi wajah yang dirilis Santos dan ilmuwan lainnya didapat dari kerangka pria muda berusia 17 hingga 20 tahun yang ditemukan di Lembah Nil. Kerangka pria itu ditemukan pada tahun 1980 dengan kondisi nyaris utuh.
Sebuah kapak dua sisi terkubur di samping tubuhnya yang menunjukan dia mungkin berkerja di tambang. Diduga pria tersebut hidup sekitar 30.000 tahun sebelum Firaun pertama Namer yang mendirikan Dinasti Pertama dan memerintah sekitar 3.100 SM.
Dalam proses rekonstruksi wajah, para ilmuwan melibatkan pembuatan model tengkorak 3D digital, kemudian membangun kembali wajah lapis demi lapis, menggunakan informasi anatomi dari manusia modern sebagai panduan.
Hasil akhirnya adalah rekonstruksi objektif dari wajah. Pria Mesir Kuno ini tampak memiliki kulit gelap, berambut keriting, memiliki kumis dan jenggot yang tipis, berhidung mancung, mata besar, serta berpostur tambun.
Secara garis besar wujudnya tidak berbeda jauh dengan manusia zaman modern, hanya saja potongan rambutnya tampak unik. Tengkorak pria Mesir Kuno itu juga tampak lebih besar dibanding manusia modern kebanyakan.
(DRA)
Baca Juga: SymWhite 377 Hadir dalam Rangkaian Produk YOU Radiance Up!
Follow Berita Okezone di Google News
(dra)
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.